JAKARTA – Harapan Kolombia untuk kembali tampil di pentas Piala Dunia 2026 kian membara setelah laga imbang 1-1 melawan juara dunia Argentina.
Gol tunggal Luis Diaz bukan sekadar penyeimbang, tetapi juga simbol bahwa Los Cafeteros siap bersaing di level tertinggi.
Dalam pertandingan yang digelar Rabu (11/6/2025) di Buenos Aires, Diaz membungkam publik tuan rumah lewat aksi individu luar biasa.
Penyerang andalan Liverpool itu melakukan penetrasi dari sisi kiri, melewati dua bek Argentina, sebelum menceploskan bola ke gawang tanpa ampun.
“Saat Diaz bermain seperti itu, tak ada banyak yang bisa menghentikannya,” puji pelatih Kolombia.
Bagi Kolombia, hasil imbang ini cukup krusial. Kini mereka berada di posisi atas klasemen sementara zona Conmebol, dan kemenangan melawan Bolivia pada laga berikutnya akan mengunci tiket ke Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada 2026.
Sementara itu, tim Samba Brasil telah menjadi negara besar pertama dari zona Amerika Selatan yang memastikan tempat di putaran final.
Mereka mencatat kemenangan penting 1-0 atas Paraguay berkat gol Vinicius Junior.
Vinicius menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut. Sang winger Real Madrid memanfaatkan peluang di babak pertama untuk mencetak satu-satunya gol yang membawa Brasil mengantongi tiga poin penuh.
Tak kalah menonjol, penjaga gawang Alisson Becker tampil solid di bawah mistar. Ia sukses mencatat clean sheet kedua berturut-turut di babak kualifikasi ini.
Ketangguhannya membuat lini belakang Brasil nyaris tak tergoyahkan.
“Kami tahu target kami, dan kami sudah mencapainya lebih awal,” ujar pelatih Brasil seusai laga.
Kini Brasil tinggal merotasi skuad dan menyiapkan strategi terbaik untuk menghadapi tantangan sesungguhnya di Piala Dunia. Sebaliknya, Kolombia masih harus fokus penuh untuk menyelesaikan sisa laga mereka dengan maksimal.
Dengan performa seperti yang ditunjukkan Diaz dan kawan-kawan, Kolombia tampak tak ingin hanya sekadar lolos, tapi juga membuat gebrakan di panggung dunia.***