AMMAN, YORDANIA – Yordania terus mempertahankan hubungan diplomatik dan kerja sama strategis dengan Israel meskipun menghadapi tekanan kuat dari publik dalam negerinya. Sikap lunak Amman terhadap Tel Aviv menjadi sorotan di tengah ketegangan geopolitik Timur Tengah.
Berikut 8 Fakta Penting Di Balik Kedekatan Kedua Negara.
1. Perjanjian Damai Wadi Araba 1994
Yordania menjadi salah satu negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel melalui Wadi Araba pada 1994.
“Perjanjian ini bukan sekadar formalitas tetapi fondasi strategis yang memengaruhi kebijakan luar negeri Yordania,” kata analis politik Timur Tengah, Dr Ahmad Khalil, dalam wawancara dengan SINDOnews.
2. Ketergantungan pada Air Sungai Yordan
Sungai Yordan merupakan sumber air vital bagi Yordania dan dikelola bersama Israel berdasarkan perjanjian damai.
“Kami bergantung pada air ini untuk kelangsungan hidup rakyat kami,” ujar pejabat Yordania dalam pernyataan resmi.
3. Kerja Sama Keamanan Regional
Yordania memandang Israel sebagai mitra strategis untuk menjaga stabilitas kawasan, terutama di tengah ancaman kelompok ekstremis.
“Yordania dan Israel memiliki musuh bersama dalam terorisme,” kata seorang diplomat senior Yordania, seperti dikutip SINDOnews.
4. Akses Bantuan Ekonomi dari Barat
Kedekatan dengan Israel membuka jalan bagi Yordania untuk mendapatkan bantuan ekonomi dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya. Bantuan ini penting untuk mengatasi tantangan ekonomi, termasuk lonjakan pengungsi dari Suriah dan Irak.
5. Posisi Geopolitik Yordania
Yordania berada di antara Israel, Suriah, Irak, dan Arab Saudi. Letaknya yang strategis menjadikan negara ini sebagai titik penyeimbang dalam konflik regional.
“Yordania adalah jembatan diplomasi di kawasan yang penuh konflik,” ujar seorang pengamat politik regional.
6. Dilema Antara Aspirasi Publik dan Strategi Negara
Hubungan dengan Israel kerap dikritik oleh masyarakat Yordania, tetapi pemerintah tetap mempertahankannya demi kepentingan nasional.
“Kami harus menyeimbangkan sentimen rakyat dengan kebutuhan strategis,” ungkap seorang pejabat pemerintah Yordania.
7. Keterlibatan dalam Isu Palestina
Sebagai penjaga situs suci di Yerusalem, termasuk Masjid Al Aqsa, Yordania memiliki tanggung jawab historis. Untuk memastikan akses dan keamanan tempat suci, Amman harus berkoordinasi langsung dengan Israel.
8. Kolaborasi di Bidang Energi dan Teknologi
Yordania dan Israel menjalin kerja sama di sektor energi dan teknologi, termasuk proyek pipa gas yang menghubungkan kedua negara. Proyek ini ditujukan untuk mengurangi ketergantungan energi Yordania dari negara lain.
Meski hubungan ini menuai pro dan kontra, Yordania memanfaatkan kerja sama dengan Israel sebagai alat untuk menjaga stabilitas nasional, keamanan perbatasan, dan ketahanan ekonomi. Namun, menjaga keseimbangan antara kepentingan negara dan tekanan dari dalam negeri tetap menjadi tantangan besar bagi pemerintah.