JAKARTA – Aksi pencurian sepeda motor di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, berubah menjadi insiden berdarah pada Minggu (20/4/2025) pagi. Seorang pria bernama Muhammad Tohir (54) menjadi korban penembakan setelah memergoki pelaku curanmor yang tengah beraksi.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.17 WIB di Gang Merpati IV, RT 4 RW 15. Dalam rekaman CCTV, tampak dua dari tiga pelaku mencoba membawa kabur dua sepeda motor yang terparkir. Namun upaya mereka gagal ketika istri korban berteriak dan mempertahankan kendaraan milik suaminya.
“Jadi kejadian tadi itu jam 05.17 WIB ketika saya masih di dalam musala. Jadi sempat terdengar, maling, maling, maling, kira-kira ada tiga-empat detik lah dan motor sudah kepegang sama maling dan sudah diantisipasi berhasil tapi diselamatkan oleh istri korban,” ujar Suprihatin, kakak korban, yang menjadi saksi mata.
Meski sempat terjatuh saat melawan, keberanian sang istri memancing perhatian warga sekitar. Kepanikan para pelaku meningkat, hingga salah satu dari mereka menembakkan senjata api ke udara. Namun, tembakan kedua justru mengenai perut Tohir, yang sempat mengejar pelaku sejauh tujuh meter dari titik awal kejadian.
“Lantas karena dia bisa bertahan dan jatuh itu motor, malingnya jatuh juga dan motor tersebut jatuh. Kemudian korban mencari maling kira-kira 7 meter dikasih peringatan, dor (suara tembakan). Kedua kalinya baru terkena perutnya, tersungkur jatuh,” kata Suprihatin.
Warga yang geram terus mengejar para pelaku. Bahkan, seorang warga dari lantai dua melempar ember cucian yang membuat pelaku tersungkur. Dalam kepanikan, pelaku kembali melepaskan dua tembakan, salah satunya mengenai kaca jendela rumah warga.
“Kira-kira ada 8 meter dihantam dengan ember cucian oleh warga, jatuh tersungkur. Kemudian keluarkan tembakan, kena rumah. Motor gagal dicuri, gagal. Pelakunya ada tiga, ada yang membawa senjata api,” tambahnya.
Usai penembakan, para pelaku melarikan diri menggunakan motor yang dikendarai rekan mereka, dan meninggalkan dua motor curian di lokasi.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam kondisi kritis. Tohir langsung menjalani operasi akibat luka tembak yang mengenai ginjal dan memaksa tim medis memotong sekitar 90 sentimeter ususnya.
“Korban dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, sedang dioperasi karena tembakan terkena ginjal sebelah kanan. Kondisinya sedang operasi, tadi dari informasi istrinya ada pemotongan usus panjang 90 cm,” ungkap Suprihatin.
Hingga kini, pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Tebet masih memburu ketiga pelaku. Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan tiga selongsong peluru dan satu kunci leter T yang tertinggal.