ISTANBUL – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa tidak ada kekuatan yang dapat memaksa warga Palestina di Jalur Gaza untuk meninggalkan tanah air mereka.
“Palestina, termasuk Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur, adalah milik rakyat Palestina,” ujarnya kepada wartawan di Istanbul sebelum bertolak ke Malaysia.
Erdogan juga mengkritik usulan pemerintah AS mengenai Gaza, yang menurutnya dibuat di bawah tekanan rezim Zionis Israel. Ia menilai rencana Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza tidak layak dibahas.
Selain itu, Erdogan memuji Hamas karena menepati janji dalam pertukaran tawanan dengan Israel, meskipun ada upaya untuk menggagalkan proses tersebut.
Mengenai situasi di Suriah, Erdogan berharap negara itu segera mencapai stabilitas dan kedamaian di bawah kepemimpinan Presiden Ahmed al Sharaa.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi kelompok teroris di Suriah dan meyakini bahwa al Sharaa akan berupaya memberantas mereka.