Hanya Karna Listrik Padam, Pengungsi Rohingya Hancurkan Fasilitas Rusun

JATIM – Pengungsi Rohingya merusak Fasilitas milik Pemerintah Daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Para pengungsi ngamuk diduga dipicu matinya aliran listrik di sebuah rumah susun (Rusun).

Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang diuploade di media sosial. Para pengungsi Rohingya itu menghancurkan sebuah pintu kaca, pot bunga hingga sejumlah barang-barang lainnya.

“Ini pengungsi lama-lama ngawur, kurang ajar ya, lihat (jendela kaca pecah) ancur ini. Ancur semua, pengungsi di Sidoarjo ngamuk, diancurin semua,” ungkap seorang pria dalam video yang diunggah akun restoranpace.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rumah susun Taman Sidoarjo dirusak oleh pengungsi Rohingya hanya karena listrik padam selama 24 jam.

Padamnya listrik bukan tanpa sebab, PLN setempat mematikan aliran listrik dikarenakan adanyta kebakaran di Gudang PT Lazada di wilayah yang sama di Sidoarjo.

“Karena ada kebakaran yang tidak jauh dari lokasi rusun,” tulis keterangan dalam video itu.

Untuk diketahui, para pengungsi Rohingya mendapatkan bantuan sosial, mulai dari fasilitas listrik dan air bersih gratis, pengungsi juga menerima uang saku per kepala sebesar Rp 1,2 juta.