BEIJING, RRT – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menghadiri Pertemuan Pertama 2+2 antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang digelar di Beijing pada Senin, (21/4/2025). Forum ini mempertemukan para Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara, dan merupakan implementasi dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping untuk memperkuat kemitraan strategis yang komprehensif dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Dalam sambutannya, Menhan RI mengungkapkan apresiasi atas forum strategis ini, yang diharapkan dapat mempererat komunikasi dan pemahaman antara kedua negara. “Indonesia memandang forum ini sebagai platform strategis yang tidak hanya memperkuat kemitraan bilateral, tetapi juga meningkatkan komunikasi, saling pengertian, dan kepercayaan antara kedua negara,” ungkap Menhan Sjafrie.
Pertemuan tersebut juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan integritas wilayah dalam setiap kerja sama. Menhan RI mendorong penguatan kolaborasi yang lebih konkret dan inklusif, terutama dalam sektor pertahanan, guna mendukung perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia.
“Indonesia meningkatkan kerja sama dalam konteks comprehensive and strategic partnership dengan Republik Rakyat Tiongkok di bidang pertahanan,” tambah Menhan Sjafrie.
Pertemuan 2+2 ini mencerminkan tekad kedua negara untuk memperdalam hubungan strategis mereka, dengan fokus pada peningkatan pertukaran personel militer tingkat tinggi, pelatihan bersama, dan kolaborasi praktis antar angkatan bersenjata, serta penguatan kerja sama dalam industri pertahanan.
“Kami berharap dialog ini menghasilkan langkah konkret untuk memperkuat kerja sama strategis Indonesia-Tiongkok di bidang pertahanan,” kata Menhan Sjafrie.
Di akhir pertemuan, Menhan RI mengapresiasi suasana diskusi yang terbuka, konstruktif, dan saling menghormati. Ia menegaskan bahwa komitmen bersama kedua negara dalam memperkuat hubungan pertahanan bilateral tidak hanya mendukung ketahanan nasional, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiyono, serta Menteri Luar Negeri RRT, Wang Yi, dan Menteri Pertahanan Nasional RRT, Laksamana Dong Jun. Mereka berpartisipasi dalam dialog strategis yang berlangsung dalam semangat kerjasama erat dan saling pengertian.