JABAR – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Suroso, Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu malam, 8 Januari 2025. Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya tewas di lokasi kejadian.
Sementara dua temannya, Sultan (17) dan Gia, mengalami luka-luka. Kejadian ini diduga terkait dengan aksi kejar-kejaran antar geng yang membawa senjata tajam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.50 WIB, ketika Sultan bersama dua temannya yang berboncengan sepeda motor melaju dari Jalan Hasyim Ashari menuju Jalan Suroso. Tiba-tiba, mereka dibuntuti oleh tiga motor lain yang mengancam dengan senjata tajam.
“Saat itu, saya mau pulang ke Gang Harapan lewat Jalan Suroso. Tiba-tiba, ada tiga motor mengejar kami sambil mengacungkan senjata tajam. Kami langsung panik dan berusaha kabur,” kata Sultan saat dimintai keterangan oleh petugas.
Tidak lama setelah itu, para pemotor yang mengejar mereka mulai menyerang. Sultan terkena bacokan di bagian kaki, sedangkan Gia mengalami luka di punggung. Teman lainnya, yang tidak disebutkan namanya, tidak diketahui apakah terluka atau tidak.
Dalam kebingungannya, sepeda motor yang mereka tumpangi oleng dan menabrak pembatas jalan. Sultan mengaku bahwa dia dan temannya dalam kondisi mabuk saat kejadian itu.
“Saya tidak sadar setelah tabrakan. Kami semua dalam kondisi mabuk,” tambahnya.
Sementara itu saksi mata, Ujang (35), mengungkapkan bahwa ia mendengar suara keras dari tabrakan sepeda motor sebelum melihat dua motor melaju dengan kecepatan tinggi, membawa senjata tajam.
“Saya mendengar suara benturan keras. Begitu melihat ke arah Toko Lili, saya lihat ada tiga orang yang terjatuh. Dua orang masih hidup, tapi satu lainnya tergeletak di atas pagar trotoar dengan kepala penuh darah,” kata Ujang.
Warga sekitar segera berkumpul untuk memberikan pertolongan, namun nyawa satu pemotor tidak dapat tertolong.
“Identitas korban yang meninggal masih belum diketahui. Jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi,” kata Kapolsek Cianjur, Kompol Cahyadi
Cahyadi menyebutkan bahwa pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi, termasuk dua pemotor yang selamat. “Kami masih mendalami apakah ini murni kecelakaan atau ada unsur pidana, mengingat adanya senjata tajam yang ditemukan di lokasi,” tambahnya.
Dengan adanya temuan senjata tajam dan keterangan dari saksi yang menyebutkan adanya kejar-kejaran, polisi berupaya untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi sebelum kecelakaan tersebut.
Penyidikan lebih lanjut akan menentukan apakah kematian itu terkait dengan perkelahian atau hanya akibat kecelakaan saat kejar-kejaran.