NEW DELHI – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi, Minggu (26/1), sebagai Tamu Utama atau Chief Guest.
Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 waktu setempat dengan diantar kereta kuda bersama Presiden India Droupadi Murmu. Setibanya, ia menyapa Perdana Menteri India Narendra Modi serta para pejabat tinggi India yang turut hadir.
Prabowo kemudian naik ke podium kehormatan (saluting base) untuk mengikuti upacara pembukaan. Lagu kebangsaan India dikumandangkan, diiringi 21 dentuman meriam sebagai tanda penghormatan.
Parade dilanjutkan dengan penampilan kontingen dari berbagai kelompok, termasuk marching band dan pasukan militer. Dari atas podium, Prabowo, yang mengenakan beskap abu-abu dan peci hitam, menerima penghormatan dari tiap kontingen yang melintas.
Kontingen dari Indonesia tampil memukau dengan 352 personel, termasuk marching band Akademi Militer (Akmil) Indonesia, Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL), serta barisan TNI dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Mereka berbaris serempak sembari mempersembahkan lagu Maju Tak Gentar, mencerminkan semangat persatuan dan kecakapan militer Indonesia.
Ketika kontingen Indonesia melintas, Prabowo berdiri dan memberikan salam hormat dengan ekspresi bangga. Penampilan ini menjadi sejarah baru, karena untuk pertama kalinya kontingen Indonesia berpartisipasi dalam parade hari nasional di luar negeri.
Sebelumnya, dalam sambutannya pada jamuan makan malam kenegaraan yang digelar Presiden India di Rashtrapati Bhavan, Jumat (25/1), Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam atas undangan tersebut.
“Saya sungguh tersanjung karena pada Hari Republik Anda [India] yang pertama, tamu kehormatan, tamu utama, juga adalah Presiden Republik Indonesia, Presiden kita yang pertama, dan proklamator kemerdekaan kita, Bapak Sukarno. Ini sungguh suatu kehormatan besar,” kata Prabowo.
Ia juga menilai kunjungannya kali ini sangat produktif dan menggambarkan pentingnya hubungan strategis antara Indonesia dan India. “Artinya saya mengikuti jejak bapak pendiri Republik Indonesia. Harus saya sampaikan kepada saudara sekalian, bahwa pertemuan ini, kunjungan saya ini, walaupun sangat singkat, hanya empat hari, tetapi saya anggap ini sangat produktif,” ujarnya.