Di tengah padatnya arus balik Lebaran di kawasan Pelabuhan Gilimanuk, warga Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di antara tumpukan sampah di perairan Selat Bali.
Setelah dievakuasi dan dibawa ke RSU Negara, Jembrana, diketahui bahwa jenazah tersebut adalah seorang pemancing yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat dihantam gelombang besar.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang segera melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Polisi Air Polres Jembrana.
Tim Basarnas yang menggunakan rigid inflatable boat langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi jenazah yang ditemukan dalam posisi telungkup, sekitar 100 meter dari belakang Pasar Gilimanuk.
Jenazah kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke RSU Negara. Identitas korban terungkap setelah istri korban mengenali ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang saat perahu fiber yang ditumpanginya bersama tiga pemancing lainnya mengalami kerusakan pada bagian penyeimbang. Korban turun ke laut untuk memperbaiki kerusakan, namun dihantam gelombang besar dan akhirnya terseret arus.