JAKARTA – Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat, melakukan pemeriksaan keselamatan kendaraan (ramp check) terhadap 35 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) guna memastikan kesiapan armada dalam mengangkut penumpang selama musim mudik Lebaran 2025.
Pemeriksaan ini mencakup aspek fisik kendaraan, perlengkapan keselamatan, serta kelengkapan administrasi.
“Jadi kita menargetkan setiap hari itu minimal 35 bus karena pemeriksaan ‘ramp check‘ itu, setiap satu kendaraan itu membutuhkan waktu bisa 20-25 menit,” ujar Revi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/32025).
Menurutnya, seluruh bus yang telah diperiksa dalam kondisi layak jalan, meskipun ada beberapa yang memerlukan tambahan kelengkapan.
“Sudah layak jalan, tadi puluhan yang diperiksa. Ada beberapa kelengkapan tambahan yang perlu ditambahkan saja,” katanya, dilansir dari Antara.
Namun, pada Rabu (19/3), ditemukan satu bus yang tidak diizinkan beroperasi karena tidak lulus ramp check.
“Kemarin ada satu kendaraan, karena izin surat KIR-nya habis masa berlaku, kita stop operasi, tidak diperbolehkan berangkat. Untuk melakukan uji KIR kembali di pengujian kendaraan bermotor,” jelas Revi.
Ia menambahkan, ramp check di Terminal Kalideres mencakup aspek utama seperti sistem rem, kemudi, lampu, dan roda yang berhubungan langsung dengan keselamatan. Selain itu, aspek penunjang seperti dongkrak, palu pemecah kaca, dan alat pemadam api ringan (APAR) juga menjadi perhatian.
“Kalau tidak layak jalan, menyangkut aspek utama, yang menyangkut aspek keselamatan, itu tidak diperbolehkan diberangkatkan. Harus segera diperbaiki, lebih baik diperbaiki di tempat langsung,” tegasnya.
Pemeriksaan ini diharapkan dapat memastikan seluruh bus AKAP yang beroperasi selama mudik Lebaran memenuhi standar keselamatan demi kenyamanan dan keamanan penumpang.