JAKARTA – Suasana di ruang sidang Pengadilan Militer II-08, Jakarta Timur, mendadak sunyi. Semua mata tertuju pada seorang pemuda yang duduk di kursi saksi. Wajahnya tegang, suaranya bergetar, dan air mata tak terbendung.
Pemuda itu adalah Agam Muhammad Nasrudin, putra Ilyas Abdurrahman (48), pemilik usaha rental mobil yang tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada awal Januari lalu. Selain Ilyas, korban lain adalah Ramli Abu Bakar, anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), yang juga mengalami nasib serupa.
“Setelah saya melihat mobil Brio kami dibawa lari sama mobil Sigra kabur, saya baru berani keluar dan saya lihat Pak Ramli sudah terkapar. Pak Ramli bilang, ‘Aduh saya kena tembak, tolong’,” ujar Agam dalam sidang, dilansir dari Kompas, Selasa (18/2/2025).
Suasana ruang sidang semakin haru ketika Agam melanjutkan kesaksiannya. Ia mengenang saat memasuki minimarket tempat sang ayah tergeletak bersimbah darah.
“Pada waktu itu saya lihat almarhum ayah saya sudah terkapar dengan memegang dadanya, dan pas di tengah dada dengan ‘Aak, aak’ kayak gitu, depan mata saya, Pak,” katanya sembari mengusap air mata dengan tisu yang diberikan oditur.
Peristiwa tragis ini bermula ketika Ilyas berusaha mengambil kembali mobil rentalnya yang telah dipindahtangankan ke Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, anggota TNI AL. Namun, upaya itu berujung maut.
Kini, Bambang Apri Atmojo bersama dua rekannya, Sersan Satu Akbar Aidil dan Sersan Satu Rafsin Hermawan, duduk di kursi terdakwa. Bambang dan Akbar dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau maksimal 20 tahun penjara. Sementara itu, Rafsin Hermawan didakwa dengan Pasal 480 KUHP tentang penadahan.
“Tega sekali, Pak, orang-orang. Sengaja menghabisi dengan menembak. Anak mana yang kuat, Pak, melihat bapaknya tertembak? Kenapa setega itu?” lirih Agam di persidangan.
Sidang ini masih berlanjut, menguak fakta demi fakta di balik insiden yang mengguncang dunia usaha rental mobil dan mencoreng institusi militer.