Kasus korupsi terbesar di Indonesia yang memakan kerugian hingga ratusan triliun menunjukkan kronisnya isu korupsi di tanah air.
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten tengah mengusut dugaan korupsi dalam pengelolaan sampah di Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangerang Selatan. Kasus ini diduga menyebabkan kerugian negara hingga Rp 75 miliar.
Plh Asisten Kejati Banten, Aditya Rakatama, mengungkapkan bahwa penyelidikan bermula dari temuan tim intelijen. Per 4 Februari 2025, perkara terkait kontrak jasa pengangkutan dan pengelolaan sampah dengan PT EPP senilai Rp75 miliar telah dinaikkan ke tahap penyidikan.
Korupsi memang merupakan permasalahan yang seolah tak kunjung ada ujungnya di Indonesia. Selain dugaan korupsi pengelolaan sampah di Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangerang Selatan, artikel ini akan merangkum 5 kasus korupsi terbesar di Indonesia sepanjang sejarah.
Deretan Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia
Berikut ini adalah deretan kasus korupsi terbesar di Indonesia yang telah merugikan negara hingga ratusan triliun:
1. Kasus Korupsi PT Timah (Rp 300 Triliun)
Kasus korupsi di PT Timah menjadi kasus korupsi terbesar di Indonesia sepanjang sejarah dengan kerugian yang tercatat mencapai Rp 300 triliun.
Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap adanya penyimpangan dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada periode 2015-2022. Sebanyak 21 tersangka telah ditetapkan, termasuk mantan Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, dan pengusaha Harvey Moeis.
Awalnya, Kejagung mencatat dampak kerugian lingkungan akibat eksploitasi ilegal mencapai Rp 271 triliun, namun hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menunjukkan total kerugian negara mencapai Rp 300 triliun.
2. Kasus BLBI (Kerugian Rp 138 Triliun)
Kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) merupakan salah satu kasus korupsi terbesar di Indonesia yang terjadi saat krisis moneter 1997. Pemerintah saat itu menggelontorkan dana Rp 147,7 triliun untuk menyelamatkan 48 bank yang mengalami krisis. Namun, sebagian besar dana tidak dikembalikan, menyebabkan kerugian negara hingga Rp 138,44 triliun.
Kasus ini melibatkan sejumlah pengusaha, termasuk Sjamsul Nursalim, dan eks-Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin A Tumenggung.
Pada 2021, pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) BLBI untuk menagih dana negara yang belum dikembalikan, namun hasilnya masih menjadi tanda tanya.
3. Kasus Korupsi PT Duta Palma Group (Rp 78 Triliun)
Kasus korupsi yang melibatkan pemilik PT Duta Palma Group, Surya Darmadi, ini menjadi salah satu kasus korupsi terbesar di Indonesia dalam sektor agraria.
Surya Darmadi bersama mantan Bupati Indragiri Hulu, R Thamsir Rachman, diduga melakukan penyerobotan lahan seluas 37 hektar di Riau, menyebabkan kerugian negara Rp 4,7 triliun dan perekonomian negara sebesar Rp 73,9 triliun.
Pada Februari 2023, Surya Darmadi divonis 15 tahun penjara dengan denda Rp 1 miliar, sedangkan R Thamsir Rachman dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara.
4. Kasus Korupsi PT TPPI (Rp 37,8 Triliun)
Kasus korupsi PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) melibatkan pengolahan kondensat ilegal di kilang minyak Tuban, Jawa Timur, pada periode 2009-2011. Akibat skandal ini, negara mengalami kerugian sekitar Rp 37,8 triliun atau setara dengan 2,7 miliar dolar AS.
Mantan Kepala BP Migas, Raden Priyono, dan Deputi Finansial Ekonomi BP Migas, Djoko Harsono, divonis 12 tahun penjara. Sementara itu, mantan Presiden Direktur PT TPPI, Honggo Wendratno, yang divonis 16 tahun penjara, hingga kini masih buron.
5. Kasus Korupsi PT Asabri (Rp 22,7 Triliun)
Kasus korupsi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) melibatkan pengelolaan dana investasi yang menyebabkan kerugian negara Rp 22,7 triliun.
Modus yang digunakan adalah pengaturan transaksi investasi saham dan reksa dana bersama pihak swasta, yang mengakibatkan hilangnya dana pensiun anggota TNI dan Polri.
Sebanyak tujuh orang telah divonis bersalah dalam kasus ini, menjadikannya salah satu kasus korupsi terbesar di Indonesia dalam sektor asuransi dan keuangan.