Puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, telah terjadi pada H-3 Idulfitri, yakni Jumat, 28 Maret 2025.
Pada hari itu, sebanyak 165 bus diberangkatkan dengan jumlah penumpang mencapai 3.324 orang. Namun sejak Sabtu malam hingga Minggu siang, suasana di terminal mulai berangsur landai.
Berdasarkan data per Minggu, 30 Maret pukul 14.00 WIB, hanya 80 unit bus yang diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan, dengan jumlah penumpang sebanyak 908 orang. Secara keseluruhan, sejak 21 Maret hingga 30 Maret 2025, tercatat 1.275 bus telah diberangkatkan dari terminal ini, mengangkut total 18.390 penumpang.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, mengatakan bahwa jumlah penumpang yang berangkat dari terminal tersebut pada puncak arus mudik tahun ini mengalami penurunan sekitar 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Salah satu faktor kemungkinan karena saat ini terdapat beberapa titik pemberangkatan lain sehingga distribusi penumpang terbagi rata. Selain itu, adanya program mudik gratis yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah maupun swasta juga mempengaruhi penurunan jumlah penumpang melalui Terminal Kampung Rambutan,” ujar Yulza saat ditemui di Jakarta, Minggu (30/3).
Untuk mendukung kenyamanan pemudik, Terminal Kampung Rambutan juga menyediakan sejumlah fasilitas seperti posko cek kesehatan gratis, pos pijat tunanetra, hingga pos pengaduan pungutan liar (pungli). Layanan ini menjadi bagian dari komitmen pengelola terminal untuk memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan layak bagi seluruh penumpang.