BEERSHEBA, ISRAEL – Kawasan teknologi canggih Gav-Yam Negev di Beersheba, Israel selatan, menjadi sasaran serangan rudal Iran, menyebabkan kerusakan signifikan, termasuk di sekitar kantor Microsoft pada Jumat (20/6/2025). Kobaran api terlihat di dekat gedung Microsoft, sementara bangunan tempat tinggal di sekitarnya juga mengalami kerusakan parah.
Petugas pemadam kebakaran dan tim medis segera dikerahkan ke lokasi untuk menangani situasi darurat. “Setidaknya enam orang dilaporkan terluka dan telah dibawa ke rumah sakit,” ungkap laporan resmi setempat.
Sasaran Strategis: Taman Teknologi dan Militer
Serangan ini tampaknya sengaja menargetkan Taman Teknologi Gav-Yam Negev, yang dikenal sebagai pusat penelitian dan pengembangan di bidang robotika, ilmu data, dan teknologi mutakhir lainnya, sebagaimana dilaporkan oleh Al Jazeera. Kawasan ini berdekatan dengan Universitas Ben Gurion dan, menurut situs resminya, juga bersebelahan dengan kampus cabang C4i milik tentara Israel, yang merupakan unit telekomunikasi militer.
Pejabat Iran menyebutkan bahwa serangan ini merupakan kelanjutan dari operasi sebelumnya, termasuk serangan terhadap Rumah Sakit Soroka yang berlokasi di dekat taman teknologi tersebut. “Lokasi ini menjadi sasaran kemarin pagi,” ujar seorang pejabat Iran, menegaskan strategi mereka untuk mengganggu infrastruktur teknologi dan militer Israel.
Eskalasi Konflik Israel-Iran
Konflik antara Israel dan Iran semakin memanas. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan telah melancarkan serangan balasan dengan mengerahkan lebih dari 60 jet tempur untuk menyerang sejumlah target strategis di Teheran. “Sekitar 120 amunisi digunakan untuk melakukan serangan,” demikian pernyataan IDF, seperti dikutip BBC. Sasaran utama Israel mencakup fasilitas produksi rudal militer dan pusat penelitian nuklir yang diduga terlibat dalam pengembangan senjata nuklir Iran.
Di sisi lain, Iran tak tinggal diam. IDF mencatat bahwa Iran melancarkan serangan balasan ke wilayah selatan Israel, dengan laporan menyebutkan wilayah Beersheba menjadi salah satu target utama.
Dampak Kemanusiaan yang Mengkhawatirkan
Menurut kelompok hak asasi manusia berbasis di Washington, serangan Israel ke Iran telah menewaskan sedikitnya 639 orang, termasuk 263 warga sipil, dengan lebih dari 1.300 orang lainnya terluka. Sementara itu, serangan rudal dan drone Iran ke Israel, yang mencakup sekitar 400 rudal dan ratusan pesawat tanpa awak, telah menyebabkan sedikitnya 24 kematian dan melukai ratusan orang di Israel.
Ketegangan yang Terus Berlanjut
Serangan ini menandai babak baru dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Iran, dengan kedua belah pihak saling menyerang infrastruktur strategis. Taman Teknologi Gav-Yam Negev, yang menjadi simbol inovasi Israel, kini berada di garis depan konflik geopolitik ini. Situasi di Beersheba dan Teheran terus dipantau, dengan dunia internasional mengkhawatirkan potensi eskalasi lebih lanjut.