JATENG – Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun Ajaran 2025 menjalani Latihan Berganda selama dua hari, 3–4 Juni 2025, di Lanud Adi Soemarmo. Kegiatan yang merupakan bagian dari Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) ini digelar untuk membentuk ketahanan fisik, mental juang, dan kedisiplinan generasi muda sebagai calon penggerak pembangunan nasional.
Komandan Satdik VII-C Kolonel Pas Ahmad S.S. Qodri mengatakan latihan ini tak hanya menjadi ajang pembekalan kemampuan taktis, tetapi juga wadah penguatan karakter melalui berbagai materi lapangan, seperti Patroli Tempur, Bidik Kompas, Jalan Peta, Caraka Malam, hingga teknik pencarian **How To Find The Fighter (HTF).
Dengan rute menantang yang membentang dari Lanud Adi Soemarmo menuju Waduk Cengklik, Sobokerto, hingga Mangu, para peserta diajak menghadapi beragam kondisi medan untuk melatih daya tahan tubuh, kepekaan navigasi, dan kesiapsiagaan menghadapi tantangan nyata di lapangan.
Ahmad menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk jiwa tangguh dan semangat bela negara.
“Kami ingin memberi bekal karakter kuat dan semangat bela negara kepada para peserta SPPI, sebagai kontribusi nyata Lanud Adi Soemarmo dalam mendukung program strategis nasional,” ujarnya.
Kegiatan ini turut menunjukkan peran strategis TNI Angkatan Udara, khususnya Lanud Adi Soemarmo, dalam mewujudkan postur prajurit AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis).
Melalui pendekatan pelatihan yang terarah dan menyeluruh, TNI AU menegaskan perannya sebagai institusi pertahanan yang aktif membina generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara mental dan fisik.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan partisipasi aktif TNI AU dalam program-program pembinaan seperti ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.