LIVERPOOL, UK – Euforia kemenangan Liverpool FC di Liga Premier Inggris berubah menjadi mimpi buruk ketika sebuah mobil menyeruduk kerumunan suporter yang tengah merayakan di Water Street, Liverpool, pada Senin (26/5/2025). Insiden mengerikan ini telah menyita perhatian dunia, dengan jumlah korban luka kini melonjak menjadi 109 orang, menurut laporan terbaru.
Momen Kegembiraan Berubah Tragedi
Ribuan penggemar The Reds memenuhi jalanan Water Street untuk merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka meraih gelar Liga Premier 2024/2025. Namun, suasana sukacita mendadak berubah mencekam ketika sebuah mobil melaju kencang dan menabrak kerumunan, hanya beberapa menit setelah bus tim Liverpool melintas.
Menurut Kepolisian Merseyside, dari 109 korban luka, empat orang masih menjalani perawatan intensif akibat luka parah. “Jumlah korban luka yang dilaporkan saat ini mencapai 109 orang,” ujar perwakilan kepolisian, seperti dikutip dari laporan resmi.
Respons Cepat Petugas dan Dukungan Dunia Sepak Bola
Petugas darurat, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Merseyside serta North West Ambulance Service, bergerak cepat untuk mengevakuasi korban. Sebanyak 27 orang dilarikan ke rumah sakit, sementara 20 lainnya menerima perawatan di lokasi kejadian. Liam Robinson, anggota Dewan Kota Liverpool, memuji keberanian petugas medis dan layanan darurat yang bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan nyawa.
Dunia sepak bola pun bersatu menyampaikan duka dan dukungan. Liga Premier melalui akun resmi di X menyatakan, “Terkejut atas kejadian yang mengerikan ini. Doa tulus kami untuk semua korban yang terluka dan terdampak.” Manchester City, rival Liverpool, juga menyampaikan solidaritas: “Pikiran seluruh keluarga besar Manchester City tertuju kepada mereka yang terluka atau terdampak dalam insiden di parade kemenangan Liverpool hari ini.”
Bukan Aksi Terorisme, Pelaku Ditahan
Kepolisian Merseyside menegaskan bahwa insiden ini bukanlah aksi terorisme. Seorang pria berusia 53 tahun asal Liverpool telah ditangkap terkait kejadian tersebut. “Saat ini kami tidak mencari orang lain yang terkait dengan insiden ini,” ujar Jenny Sim, Wakil Kepala Kepolisian Merseyside. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif di balik kejadian tragis ini.
Saksi mata menggambarkan kengerian saat mobil melaju tak terkendali. “Mobil berwarna abu-abu itu muncul dari sisi kanan dan langsung menabrak semua orang di samping kami. Kecepatannya sangat tinggi. Awalnya kami hanya mendengar suara ‘pop, pop, pop’ saat orang-orang terpental dari kap mobil,” ungkap Harry Rashid, seorang penggemar, kepada PA Media.
Liverpool FC dan Komunitas Global Beri Dukungan
Liverpool FC, melalui pernyataan resmi, menyampaikan simpati mendalam kepada para korban dan keluarga yang terdampak. Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, juga memuji keberanian layanan darurat yang menangani insiden ini dengan sigap.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa perayaan besar seperti parade kemenangan memerlukan pengamanan ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Dunia sepak bola kini berdoa untuk kesembuhan para korban dan berharap keadilan dapat ditegakkan.