TANGERANG – Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) menggelar rekonstruksi terkait kasus penembakan yang terjadi di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang, Banten.
Insiden tersebut melibatkan tiga oknum anggota TNI AL dan menyebabkan satu orang tewas.
Rekonstruksi atau gelar perkara kasus penembakan ini dilaksanakan di lokasi kejadian, yaitu di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, tepatnya di Desa Pabuaran, Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Jumat malam pukul 23.00 WIB.
“Iya malam ini dari pihak Puspomal menggelar rekonstruksi,” kata Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Arief, di Tangerang, Banten, Jumat (10/1).
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Polresta Tangerang dan Polda Banten menyiapkan puluhan personel untuk mengamankan sejumlah titik lokasi yang digunakan dalam rekonstruksi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, ketiga tersangka penembakan yang merupakan oknum anggota TNI ALberinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA hadir dalam rekonstruksi tersebut.
Peristiwa penembakan itu sendiri terjadi di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (2/1).
Dalam insiden ini, dua orang korban yang berinisial IAR dan RAB terlibat, salah satunya adalah seorang pengusaha rental mobil yang tewas akibat tertembak di bagian dada.
Pada Jumat (3/1), polisi berhasil menangkap dua pelaku penyewa mobil rental, AS dan IS, di daerah Pandeglang, Banten.
Tak lama setelahnya, ketiga anggota TNI AL yang terlibat dalam penembakan tersebut, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, ditangkap oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).
Ketiga anggota TNI AL yang diamankan tersebut merupakan rekan sejawat dan tidak memiliki peran-peran spesifik dalam insiden penembakan tersebut.