BANTEN – Aksi perampokan terjadi di SPBU di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Malam pergantian tahun baru. Dalam kejadian ini, pelaku yang diduga membawa senjata api (senpi) berhasil merampas uang puluhan juta rupiah.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan bahwa pelaku mengenakan jaket ojek online (ojol) dan mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor. Pelaku langsung menuju ruang kantor SPBU yang saat itu tengah digunakan oleh seorang pegawai berinisial AF untuk menginput laporan.
“Pelaku masuk ke ruangan dan menodongkan senjata api jenis pistol kepada korban. Dia memaksa korban untuk menunjukkan lokasi brankas penyimpanan uang,” katanya kepada wartawan.
Setelah mendengar ketukan pintu, korban membuka pintu dan langsung diancam dengan senjata api. Dalam situasi tersebut, korban menghubungi saksi 1 untuk membawa kunci brankas. Saksi 1 yang masuk ke dalam kantor langsung melihat korban sedang ditodong senpi oleh pelaku.
Pelaku kemudian meminta saksi untuk membuka brankas dan mengambil uang yang ada di dalamnya. Setelah brankas yang tak terkunci dibuka, pelaku mengarah pada saksi 1 untuk memasukkan uang sekitar Rp 60 juta ke dalam tasnya. Tidak hanya itu, pelaku juga mengambil handphone milik korban dan menaruhnya di depan pintu brankas.
Usai merampas uang dan barang berharga, pelaku menyekap kedua korban di dalam ruangan dengan mengunci pintu brankas dari luar. Tak lama setelah itu, saksi 2 yang mendengar teriakan korban segera datang ke lokasi dan membantu korban keluar dari ruangan. Pintu brankas yang dikunci pelaku akhirnya berhasil dibuka oleh saksi 2.
Kasus ini kini sedang ditangani oleh Polsek Pondok Aren, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas dan keberadaan pelaku.