SUMUT – Seorang pemuda di Medan nekat membakar ayahnya sendiri hanya dipicu dengan persoalan sepele. Pelaku bernama Alfian membakar ayahnya karena tidak dibelikan handphone (HP).
Menurut pengakuan Jamilah yang merupakanibu tiri pelaku, Alfian kerap marah-marah dan menuduh ayah serta ibu tirinya melakukan guna-guna. Ia menyalahkan mereka sebagai penyebab dagangan satenya tidak laku.
Puncaknya, saat Aswar melarang Alfian mengambil HP milik ibu tirinya untuk menelepon adiknya yang bekerja di luar negeri.
“Tidak terima dengan hal itu, Alfian mengunci rumah, mengambil bensin, lalu membakar rumah beserta ayahnya yang ada di dalam,” ujar Jamilah, Jumat (14/2/2025).
Setelah kejadian tersebut, Alfian berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan. Sementara itu, Aswar yang mengalami luka bakar 50 persen masih menjalani perawatan di rumah kerabatnya.
Kondisi keuangan yang terbatas membuatnya tidak mampu berobat ke rumah sakit.
Kasus ini menjadi sorotan publik lantaran melibatkan hubungan keluarga dan motif yang terkesan sepele. Masyarakat pun diingatkan untuk menjaga komunikasi yang baik dalam keluarga guna menghindari konflik yang berujung tragis.